Minggu, 27 Februari 2011

Birmingham City's Carling Cup success over Arsenal my greatest achievement to date, says Alex McLeish

Alex McLeish hailed Sunday's shock Carling Cup triumph as his greatest achievement in football, while goalkeeper Ben Foster described it as a victory for Birmingham’s superior team spirit.

McLeish won 19 trophies in Scotland as both player and manager for Aberdeen and Glasgow Rangers but said that it had been a dream to beat a team of Arsenal’s quality at Wembley.
“Relatively speaking, it is my greatest achievement,” he said. “At Glasgow Rangers I was expected to win trophies, albeit it is difficult against Celtic. No one gave us a prayer but it shows that the bookies do sometimes get it wrong.
“To come to England, to win my first trophy — and for a small club like Birmingham to beat the might of Arsenal — is a dream come true.
We had a game-plan that was executed brilliantly.”
Foster, who produced a man-of-the-match performance in this League Cup final, said: “Apart from the birth of my two children that was the greatest feeling of my life.
Unbelievable. They might have quality players but we had greater team spirit.” Foster also had words of support for Arsenal goalkeeper Wojciech Szczesny, whose mix-up with Laurent Koscielny led to Birmingham’s winner.
“He has to put this behind him because he is an amazing prospect.”
Birmingham are also now guaranteed a place in the Europa League next season. McLeish immediately told club owner Carson Yeung, who was celebrating his birthday on Sunday, that the squad will need further strengthening.
“We are proud and honoured but it is not without problems because you we will need to develop the squad further,” he said.
McLeish also praised the focus of his players, notably Lee Bowyer, after Birmingham were denied a penalty and his midfielder was on the receiving end of a dangerous Koscielny challenge.
“We all threw a strop but we gathered the team at half-time and said we must regain our composure and discipline,” he said.

Sumber

Final Piala Carling : Tekuk Arsenal, Birmingham Juara


London - Arsenal ditekuk 1-2 oleh Birmingham di final Piala Carling. Birmingham pun meraih titel besar pertama sejak 1963, sekaligus membuat Arsenal belum bisa menyudahi puasa gelarnya.

Di Wembley, Senin (28/2/2011) dinihari WIB, Birmingham unggul lebih dulu lewat Nikola Zigic. Arsenal kemudian menyamakan lewat Robin Van Persie, beberapa menit sebelum jeda.

Mendekati berakhirnya waktu normal, skor sepertinya akan berakhir 1-1 dan laga harus memasuki waktu tambahan. Namun, Obafemi Martins menggebrak dan memastikan kemenangan Birmingham.

Walhasil, 'Meriam London' masih harus berpuasa gelar semenjak kali terakhir menjadi jawara Piala FA tahun 2005 lalu. Sedangkan untuk Birmingham, ini merupakan gelar besar pertama mereka semenjak menggondol trofi Piala Carling pada tahun 1963 silam.

Jalannya Pertandingan

Arsenal mengancam pada menit delapan. Samir Nasri dengan apik mengoper bola ke Andrei Arshavin yang kemudian melepaskan tembakan. Tapi bola masih bisa ditahan dengan sempurna oleh Ben Foster.

Arsenal ketinggalan! Birmingham memimpin 1-0 pada menit 28. Nikola Zigic meneruskan tandukan Roger Johnson dari sebuah sepak pojok dengan kiper Wojciech Szczesny tak kuasa menghalau.

Semenit berselang Arsenal nyaris menyamakan skor. Bacary Sagna melayangkan umpan silang yang sukses ditanduk Robin Van Persie meski arah bola belum tepat sasaran.

Gawang Arsenal kembali terancam pada menit 34. Craig Gardner dijatuhkan di tepi kotak penalti tapi bola masih bisa diteruskan Zigic. Untung buat Arsenal, sepakan Zigic tak keras dan Szczesny pun sukses mengamankannya.

Gol! Arsenal menyamakan skor pada menit 38 melalui Robin Van Persie. Gol diawali dari sepakan jarak jauh Jack Wilshere yang menghantam mistar. Andrei Arshavin kemudian menguasai bola dan melayangkannya ke arah Van Persie.

Di menit injury time, Arsenal nyaris membalikkan kedudukan lewat tendangan keras Samir Nasri. Beruntung untuk Birmingham, Foster dengah sigap berhasil menghalau bola.

Arsenal memulai babak kedua dengan langsung menebar serangan. Arshavin dan Nasri bekerja sama dengan baik sedangkan Birmingham berusaha menutup lini bertahannya sehingga mampu menghalau umpan silang yang lantas dilakukan Sagna.

Birmingham kemudian menggebrak lewat Keith Fahey pada menit 57. Jean Beausejour mencuri bola dari Johan Djourou dan bola kemudian diteruskan ke Zigic yang menyodorkannya kepada Fahey. Ia lantas melepaskan tembakan ke arah gawang Arsenal, meski hanya menggetarkan tiang saja.

Permainan masih berjalan terbuka. Serangan Arsenal belum terlihat semengalir biasanya sedangkan Birmingham tampak memberikan perlawanan sengit.

Van Persie yang bikin gol penyama kedudukan Arsenal harus ditarik keluar pada menit 69. Ia tampaknya mengalami cedera dalam proses mencetak gol tersebut. Nicklas Bendtner masuk menggantikan.

Arsenal membangun serangan yang lantas dituntaskan oleh sepakan menyusur tanah Nasri pada menit 72. Namun, arah bola masih tepat ke Foster.

Tiga menit berselang Foster melakukan penyelamatan apik dari hasil tendangan Tomas Rosicky. Setelah itu, si kiper kembali diuji, kali ini oleh Bendtner.

Foster melakukan penyelamatan lagi pada menit 78. Pemain pengganti Marouane Chamakh mencuri bola dari Martin Jiranek dan mengumpan ke Rosicky, yang langsung menyontek bola dengan tumit untuk ditangkal Foster.

Semenit kemudian, Foster beraksi lagi! Tendangan jarak jauh Nasri berhasil ia halau untuk masuk ke dalam gawangnya. Arsenal masih melancarkan serangan bergelombang ke gawang Birmingham.

Birmingham mencetak gol! Obafemi Martins yang masuk menjadi pemain pengganti pada menit 83 sukses menjebol gawang Arsenal di menit ke-89. Skor kini 2-1 untuk Birmingham.

Gol Martins itu sendiri lahir setelah salah komunikasi antara Szczesny dengan Laurent Koscielny. Martins pun mencetak gol dengan mudah.

Susunan Pemain:

ARSENAL: Szczesny, Sagna, Djourou, Koscielny, Clichy, Rosicky, Song, Nasri, Wilshere, Arshavin (Chamakh '77), van Persie (Bendtner '69).

BIRMINGHAM: Foster, Carr, Johnson, Jiranek, Ridgewell, Fahey (Martins '83), Gardner (Beausejour '50), Ferguson, Bowyer, Larsson, Zigic (Cameron Jerome '91).
( krs / din )

Sumber