Minggu, 11 September 2011

MLS 2011 Jerseys

CHICAGO FIRE HOME
AWAY
CHIVAS USA HOME
AWAY
COLORADO RAPIDS HOME
AWAY
COLUMBUS CREW HOME
AWAY
D.C. UNITED HOME
AWAY
3RD
FC DALLAS HOME
AWAY
HOUSTON DYNAMO HOME
AWAY
LA GALAXY HOME
AWAY
3RD
NEW ENGLAND REVOLUTION HOME
AWAY
NY Red Bulls HOME
AWAY
PHILADELPHIA UNION HOME
AWAY
3RD
PORTLAND TIMBERS HOME
AWAY
REAL SALT LAKE HOME
AWAY
3RD
SAN JOSE EARTHQUAKES HOME
AWAY
3RD
SEATTLE SOUNDERS HOME
AWAY
3RD
SPORTING KANSAS CITY HOME
AWAY
TORONTO FC HOME
AWAY
VANCOUVER WHITECAPS FC HOME
AWAY
BONUS: MLS ALL-STAR 2011

Kamis, 18 Agustus 2011

Menu dan Sub Menu pada Microsoft Word 2003

1.Menu File, Sub Menu File

• New : Membuka dockument baru yang masih kosong
• Open : Membuka file dokumen yang telah disimpan
• Close : Mrenutup dokumen
• Save : Menyimpan dokumen ke media penyimpanan
• Save As : Menyimpan dokumen ke media penyimpanan dalam format lain
• Save as Web page : Menyimpan dalam format file web page
• Seacrh : Mencari teks tertentu dari suatu file
• Versions : Untuk mengetahui versi Ms. Word
• Web page Preview : Melihat tampilan dokumen dalam format web page
• Page setup : Mengatur tampilan halaman yang akan dicetak pada pada dokumen
• Print Preview : Melihat tampilan dari dokumen yang akan di cetak
• Print : Mencetak dokumen dan mengatur kerja printer
• Send to : Mengirim dokumen melalui e-mail
• Propertise : Mengetahu beberapa keterangan mengenai isi dokumen
• Exit : menutup program Ms. word
2. Menu Edit, Sub Menu Edit
• Undo : Membatalkan perintah yang telah dilakukan (Ctrl+Z)
• Repeat atau Redo : Mengulangi perintah yang telah dilakukan (Ctrl+Y)
• Cut : Menghapus/memindahkan teks atau objek yang dipilih ke clipboard
• Copy : Menyalin teks atau objek yang dipilih ke clipboard
• Office Clipboard : Membuka isi clipboard
• Paste : Menempatkan objek/teks yang ada di clipboard pada posisi titik sisip berada
• Paste Spesial : Menempatkan objek/teks yang ada di clipboard pada posisi titik sisip berada dengan format yang berbeda
• Paste Hyperlink : Menempatkan teks sebagai hyperlink
• Clear : Menghapus semua data (All), format data (formats), komentar (comments), isi data (contents) yang ada pada lembar kerja
• Select All : Untuk memblok semua isi dokumen
• Find : Mencari kata dari dokumen yang sedang aktif
• Replace : Untuk mencari dan mengganti kata tertentu dari dokumen yang sedang aktif
• Go To : Menuju ke halaman
• Links : Mengubah sumber link objek pada dokumen yang aktif
• Object : Mengedit objek yang bukan berasal dari dokumen word
3. Menu View, Sub Menu View
• Normal : Mengubah tampilan layar ke bentuk normal
• Web layout : Mengubah tampilan layar dalam bentuk web view
• Print layout : Mengubah tampilan layar pengetikan ke bentuk print view
• Outline : Mengubah tampilan layar ke bentuk outline view
• Task Pane : Menampilkan/menyembunyikan bantuan task pane di layar
• Toolbars : Menampilkan dan menyembunyikan toolbar
• Ruler : Menampilkan dan menyembunyikan mistar/garis pengatur
• Show Paragraph Marks : Untuk menampilkan simbol paragraph
• Gridlines : Untuk menampilkan tanda garis pada lembar kerja
• Documents Map : Menampilkan dokumen dengan disertai peta gambar
• Header Footer : Membuat dan menghapus judul atas dan bawah di dokumen
• Footnotes : Melihat catatan hasil footnote
• Mark up : Menampilkan toollbar markup
• Full Screen : Menampilkan dokumen dalam satu layar penuh
• Zoom : Menentukan ukuran tampilan lembar kerja pada layar
4. Menu Insert, Sub Menu Insert
• Break : Menentukan jenis perpindahan halaman
• Page Numbers : Memberi nomor halaman
• Date and time : Menyisipkan tanggal dan waktu yang berlaku saat ini
• Autotext : Menyisipkan kata
• Field : Menyisipkan field
• Symbol : Menyisipkan symbol ke dalam teks
• Comment : Menyisipkan komentar
• Reference : Menyisipkan footnote, caption, cross reference
• Web Component : Menyisipkan komponen dari web
• Picture : Menyisipkan gambar
• Diagram : Menyisipkan diagram
• Text Box : Menyisipkan teks atau gambar yang berada dalam kotak tertentu kedalam dokumen aktif
• File : Menampilkan toollbar markup
• Object : Menyisipkan objeck kedalam dokumen
• Bookmark : Menyisipkan tanda pada suatu teks, gambar, grafik, dan lainnya ke dalam dokumen
• Hyperlink : Menyisipkan hyperlink pada taks, file, atau dokumen (HTML) (Ctrl+K)
5. Menu Format, Sub Menu Format
Font : Memilih jenis, gaya, ukuran, dan efek hurufyang diinginkan -
Paragraph : Menentukan identitas, spasi, pemotongan baris, dan halaman dolumen aktif -
Bullets and Numbering : menyisipkan bullet dan nomor pada teks yang dipilih -
Borders and Shading : Memberikan bingkai dan arsiran -
Columns : Membuat dokumen menjadi beberapa kolom -
Tabs : Menentukan batas tabulasi di dalam dokumen -
Drop Cap : Memformat teks menjadi huruf berukuran lebih besar di awal paragraph -
Text Direction : Mengatur arah horizontal dan vertikal dari teks yang diketik -
Change Case : Mengatur teks yang disorot menjadi huruf besar dan kecil atau sebaliknya -
Fit Text : Mengatur jarak atara huruf dalam kalimat -
Background : Memberi warna latar belakang pada dokumen -
Theme : Mengatur format tampilan theme yang digunakan pada halaman web -
Frames : membuat tabel daftar isi dengan menggunakan heading dari dokumen dan menempatkannya sebelah kiri frame -
Autoformat : Mengubah format yang disediakan Word menjadi format dokumen baru -
Style and Formating: Mengubah style dan format -
Reveal Formating : Menampilkan task pane Reveal Formatting yang berfungsi untuk menentukan format suatu teks -
Object : Memformat suatu objek -
6. Menu Tools, Sub Menu Tools
- Spelling and Grammar : Menjalankan pemeriksaan ejaan dan tata bahasa dari teks atau
paragraf dalam sebuah dokumen
- Language : menjalankan fasilitas penerjemah bahasa -
- Word Count : Memberikan data statistik tentang jumlah halaman, kata, karaktek, paragraf, dan baris yang terdapat dalam dokumen aktif
- Autosummarize : Memberikan data statistik tentang jumlah huruf dan kata pada dokumen – aktif
- Speech : Mengubah pembicaraan melalui mokrofon menjadi teks, atau sebaliknya -
- Track Changes : Menandai teks yang baru diubah sisinya -
- Compare and Merge Documents : Membandingkan dan menggabungkan dokumen yang aktif dokumen lainnya -
- Protect Document : Melindungi dokumen agar aman dari bentuk pengubahan dokumen -
- Online Collaboration : mengadakan diskusi dan bertukar informasi melalui internet -
- Letters and Mailings : Memuat surat melalui fasilitas wizard -
- Macro : Membuat dan menghapus macro sendiri -
- Template and add-ins : Mengatur tampilan template -
- AutoCorrect Options : Memperbaiki teks secara otomatis -
- Customize : Menata toolbar, menambahkan perintah bari, membuat menu da toolbar sesuai keinginan -
- Options : Membantu nebggybajab sevekas tabulasi yaitu View, Edit, Print, Save, User,Information, Compability, File Locations, Security, Spelling & Grammar, dan Track Changes.
7. Menu Table, Sub Menu Table
Draw Table : Menampilkan toolbar Tables dan Borders untuk membuat gambar tabel -
- Insert : Menyisipkan tabel, baris, sel, dan kolom
- Delete : Menghapus tabel, baris, sel, dan kolom
- Select : Menandai tabel, baris, sel, dan kolom
- Merge Cells : Menggabungkan beberapa sel menjadi satu sel
- Split Cells : Memecah sel menjadi beberapa sel
- Split Table : Memecah tabel menjadi beberapa tabel
- Table AutoFormat : Memformat tabel dengan format yang telah disediakan Ms. Word
- AutoFit : Menentukan penyesuaian judul, Windows, kolom secara otomatis
- Heading Rows Repeat : Mengulang baris judul
- Convert : Mengkonversi teks menjadi tabel, atau sebaliknya
- Sort : Mengurutkan data atau teks
- Formula : Menggunakan rumus dan fungsi yang disediakan Ms. Word
- Hide Gridlines : Menampilkan atau menyembunyikan garis bantu pada tabel
- Table Propertise : Menampilkan kitak dialog Table Propertise
8. Menu Window, Sub Menu Window
- New Window : Menampilkan dokumen yang sama dalam jendela berbeda
- Arrange All : Mengatur letak dan bentuk jendela dokumen yang aktif agar dapat melihat seluruh dokumen aktif dengan ukuran yang sama dalam waktu bersamaan
- Split : membagi dokumen aktif menjadi dua bagian agar dapat melihat bagian yang berbeda dari dokumen yang sama pada waktu bersamaan
9. Menu Help, Sub Menu Help
- Microsoft Word Help : Menampilkan menu help Word -
- Show the Office Assistant: Menyembunyikan atau menampilkan Office Assistant
- Office on the Web : Menampilkan berbagai informasi terakhir mengenai program aplikasi Ms. Office melalaui internet
- Activate Product : Mendeteksi aktivasi Word
- Detect and Repair : Mendeteksi dan memperbaiki program word
- About Microsoft Word : Menampilkan kotak dialog tentang Microsoft Word

Minggu, 15 Mei 2011

Blackburn 1 United 1



Blackburn 1
Emerton (20)
Man United 1
Rooney (73)

14 May 2011,Ewood Park ATT:29,867

Blackburn 1 United 1
Drink it in. Soak it up. Bellow it from the rooftops. Manchester United are the champions of England, now more than anyone. More than ever, United rule all others in the land.

Wayne Rooney’s second-half penalty secured the title-winning point in a hard-fought encounter with Blackburn at Ewood Park, but even when it comes to making history, the Reds insist on going about it the hard way.

A 19th domestic crown was only sealed by Rooney’s 73rd minute spot-kick after Brett Emerton had fired Rovers ahead, and the hosts might have established a two-goal lead at Ewood Park when Martin Olsson headed against Tomasz Kuszczak’s post.

United had started the afternoon brightly. As the prospect of becoming champions dangled before them, the visitors started with purpose; popping passes around and bossing possession. Less than four minutes had passed when the first chance arrived, but Nani could only thump a header against Paul Robinson’s crossbar from Rooney’s tantalising cross.

Blackburn seldom held the ball inside the first 15 minutes, but they might have taken the lead when Christopher Samba sliced wastefully over the bar from Junior Hoilett’s pull-back, and then did forge ahead in sloppy circumstances through Emerton.

The Australian’s chip was touched away by Kuszczak, but Olsson retrieved the ball before it crossed the byline, exchanged passes with Hoilett and picked out Emerton at the back post to steer a fine finish back across goal.

Though the Darwen End had resounded with a choral onslaught from the travelling support, nerves were suddenly jangling. The hosts, in stark contrast, were galvanised. Steve Kean’s side charged into challenges, doubled up on United’s wingers and packed the penalty area, with young Phil Jones in excellent form alongside Samba.

Carving open the Rovers defence was no easy task. Chicharito swivelled and fired in a left-footed effort which Robinson plunged to turn around the post, but the pepped-up hosts hit back when Olsson skewed a volley wide from Michel Salgado’s deep cross. United were also given a let-off when Kuszczak’s clearance was charged down by Hoilett and ricocheted wide.

The Reds should have nabbed a leveller just before the interval after excellent interplay by Rooney and Chicharito. As the Mexican bore down on goal he was robbed by a fine sliding challenge from Phil Jones, but Nani steered the inviting loose ball over the crossbar.

The opening 15 minutes of the second period continued in a finely-balanced fashion. Blackburn were keen to pressure Kuszczak with high balls, while United’s approach play carried plenty of menace, without a telling final ball. Nani’s powerful shot was deflected wide by Samba and Jones blocked Ryan Giggs’ close-range effort, before Paul Scholes was introduced at the expense of Fabio.

That re-jig meant another shift for Valencia as an auxiliary right-back, and the Ecuadorian was quickly under pressure as Olsson rose to meet Emerton’s cross, but the Norwegian could only nod against Kuszczak’s post from close range.

Having glanced over the precipice, United were suddenly hauled back from the brink as Chicharito raced onto Giggs’ pass, touched the ball past Robinson and tumbled under the goalkeeper’s challenge. Dogged by vehement implorations from both sides, referee Phil Dowd sought the opinion of his linesman before awarding the spot-kick.

Despite the epic delay prompted by the hosts’ protests, Rooney held his nerve and crashed an unstoppable penalty high into Robinson’s right-hand corner to prompt scenes of utter delirium in the Darwen End.

“We shall not be moved,” cried the 8,000 travelling supporters, and their defiance might have risen further when Rooney whipped in a magnificent right-wing cross which begged to be converted, but Nani could only divert the ball just off-target.

A point was enough for United, and a share of the spoils also suited the hosts, who continue to look over their shoulder as an engaging relegation battle rages on. With a draw mutually beneficial, the game descended into a game of keep-ball for the final 15 minutes.

That time, plus three added minutes, zipped by before referee Dowd signalled the end of the game and the title race, and marked history for the now 19-times champions. The message was perfectly summed up by a banner unfurled in the away support which simply read: “Top of the perch”. Rarely has the view looked so good.

Source:http://www.manutd.com/en/Fixtures-And-Results/Match-Reports/2011/May/Blackburn-v-United-report.aspx?pageNo=1

Minggu, 10 April 2011

United 2 Fulham 0

09/04/2011 16:51, Report by Nick Coppack
United may not have always played like champions on Saturday, but the Reds took another step towards a record 19th league title with a comfortable 2-0 win over Fulham at Old Trafford.

Of course, each step at this stage of the season must feel like a giant stride to those teams trailing Sir Alex's men. Matches are running out for the chasing pack to haul in a United side determined to land a historic piece of silverware. the At the final whistle, United (with only six games to play) were 10 points clear of Arsenal, 11 clear of Chelsea and 13 ahead of neighbours Manchester City.

On an Old Trafford pitch bathed in sunshine, the Reds outclassed Fulham and, but for a nervy opening 10 minutes, rarely looked troubled. Even the visitors seemed to take their foot off the gas in the second half and for long periods it felt more like a training game than a competitive fixture. It was as if Fulham, who came into the match having won just once in their 18 previous trips to M16, never seriously believed they'd buck the trend.

That said, the Cottagers did start brightly. Gael Kakuta, on loan from Chelsea, stretched Tomasz Kuszczak within 45 seconds. Moussa Dembele then did the same with barely six minutes on the clock, while Bobby Zamora blasted wide after finding space inside the area.

Perhaps the raft of changes Sir Alex made to his starting XI played its part in United's slow start. With one eye on Tuesday night's Champions

Sumber

Sabtu, 12 Maret 2011

Perempat Final FA Cup:Singkirkan Arsenal, MU ke Semifinal


Bek Manchester United Fabio Da Silva (kiri) merayakan gol pembuka kemenangan 2-0 atas Arsenal di babak perempat final Piala FA pada 12 Maret 2011 di Old Trafford. AFP PHOTO/ANDREW YATES
Fabio Da Silva (© AFP 2011)


Liputan6.com, Manchester: Manchester United melangkah ke babak semifinal Piala FA usai menggebuk Arsenal 2-0 di Old Trafford, Minggu (13/3) dini hari WIB. Dua gol MU disumbangkan Fabio Da Silva dan Wayne Rooney. Hasil ini membuat MU menyusul Bolton Wanderers yang sebelumnya melaju setelah mengalahkan Birmingham City.

Hasil positif ini menjadi obat mujarab bagi MU yang dua kali kalah beruntun di Liga Premier melawan Chelsea dan Liverpool. Sebaliknya, kekalahan ini semakin memukul Arsenal. Dua minggu lalu mereka masih bermimpi meraih quadruple atau empat gelar sekaligus, tapi kini tinggal menyisakan Liga Premier setelah dikalahkan Birmingham City di final Carling Cup dan dijegal Barcelona di babak 16 besar Liga Champions.

Arsenal mengawali laga dengan determinasi yang menjanjikan. The Gunners yang turun dengan formasi lebih familiar, banyak memberikan tekanan ke pertahanan MU. Namun Arsenal hanya bisa menghadirkan ancaman yang tak terlalu serius. Beruntung lini tengah The Red Devils yang diisi empat pemain ideal kesulitan mengembangkan permainan.

Kegagalan Arsenal memanfaatkan keunggulan penguasaan boal harus dibayar ketika Fabio Da Silva membawa MU memimpin 1-0 pada menit ke-28. Bermula dari serangan balik, umpan Wayne Rooney disundul Javier Hernandez dengan akurat. Sundulan Hernandez berhasil ditepis Manuel Almunia dan bola rebound dimanfaatkan Fabio yang menyokong serangan.

Arsenal yang tertinggal kembali memberikan tekanan ke pertahanan MU. Tercatat The Gunners memiliki peluang lewat Robin van Persie dan Samir Nasri. Satu peluang dari Nasri di menit terakhir sebelum turun minum memaksa Van der Sar menjatuhkan badannya.

Arsenal kembali memberi tekanan serius di babak kedua. Sementara itu, Antonio Valencia untuk pertama kalinya bermain setelah mengalami cedera patah engkel. Tepat beberapa detik setelah Laurent Koscielny memberikan ancaman serius yang membuat Van der Sar pontang-panting, MU justru berhasil menggandakan keunggulan. Gol kedua MU ini datang lewat sundulan Rooney yang memanfaatkan bola liar pada menit ke-49. MU 2, Arsenal 0.

Karena serangan yang dilancarkan tak membuahkan hasil, Wenger mengambil kesimpulan menambah jumlah penyerang dengan memasukkan Marouane Chamakh. Denilson dan Abou Diaby yang tidak maksimal juga digantikan Aaron Ramsey dan Tomas Rosicky. Chamakh hampir saja memperkecil ketinggalan ketika sundulannya bisa ditepis Van der Saar setelah menerima crossing dari Bacary Sagna di menit ke-76.

Dua menit kemudian tembakan keras Rosicky digagalkan Van der Sar yang bermain gemilang. MU ganti meneror saat sontekan Hernandez bisa dimantahkan Almunia tepat di depan garis gawang pada menit ke-80. Pukulan bagi Arsenal, memasuki lima menit terakhir mereka bermain dengan 10 pemain setelah Johan Djourou ditandu keluar akibat cedera.

Dengan jumlah pemain yang komplet MU tidak menemui kesulitan menjaga keunggulan. Bahkan, diwarnai tekel keras Paul Scholes yang baru masuk dari bangku cadangan, MU berpeluang menambah keunggulan jika saja peluang yang dimiliki Hernandez berbuah gol di injury time.

Susunan pemain:
Man Utd: Van der Sar; Brown, Smalling, Vidic, Evra (Scholes 80 (kk)), Rafael Da Silva (Giggs 64), Gibson, O'Shea, Fabio Da Silva (Valencia 46), Rooney, Hernandez.
Arsenal: Almunia, Sagna, Koscielny, Djourou, Gibbs, Denilson (Chamakh 60), Diaby (Ramsey 72), Wilshere, Arshavin (Rosicky 72), Van Persie, Nasri.
Wasit: Chris Foy.
(DIM)

Sumber

Minggu, 27 Februari 2011

Birmingham City's Carling Cup success over Arsenal my greatest achievement to date, says Alex McLeish

Alex McLeish hailed Sunday's shock Carling Cup triumph as his greatest achievement in football, while goalkeeper Ben Foster described it as a victory for Birmingham’s superior team spirit.

McLeish won 19 trophies in Scotland as both player and manager for Aberdeen and Glasgow Rangers but said that it had been a dream to beat a team of Arsenal’s quality at Wembley.
“Relatively speaking, it is my greatest achievement,” he said. “At Glasgow Rangers I was expected to win trophies, albeit it is difficult against Celtic. No one gave us a prayer but it shows that the bookies do sometimes get it wrong.
“To come to England, to win my first trophy — and for a small club like Birmingham to beat the might of Arsenal — is a dream come true.
We had a game-plan that was executed brilliantly.”
Foster, who produced a man-of-the-match performance in this League Cup final, said: “Apart from the birth of my two children that was the greatest feeling of my life.
Unbelievable. They might have quality players but we had greater team spirit.” Foster also had words of support for Arsenal goalkeeper Wojciech Szczesny, whose mix-up with Laurent Koscielny led to Birmingham’s winner.
“He has to put this behind him because he is an amazing prospect.”
Birmingham are also now guaranteed a place in the Europa League next season. McLeish immediately told club owner Carson Yeung, who was celebrating his birthday on Sunday, that the squad will need further strengthening.
“We are proud and honoured but it is not without problems because you we will need to develop the squad further,” he said.
McLeish also praised the focus of his players, notably Lee Bowyer, after Birmingham were denied a penalty and his midfielder was on the receiving end of a dangerous Koscielny challenge.
“We all threw a strop but we gathered the team at half-time and said we must regain our composure and discipline,” he said.

Sumber

Final Piala Carling : Tekuk Arsenal, Birmingham Juara


London - Arsenal ditekuk 1-2 oleh Birmingham di final Piala Carling. Birmingham pun meraih titel besar pertama sejak 1963, sekaligus membuat Arsenal belum bisa menyudahi puasa gelarnya.

Di Wembley, Senin (28/2/2011) dinihari WIB, Birmingham unggul lebih dulu lewat Nikola Zigic. Arsenal kemudian menyamakan lewat Robin Van Persie, beberapa menit sebelum jeda.

Mendekati berakhirnya waktu normal, skor sepertinya akan berakhir 1-1 dan laga harus memasuki waktu tambahan. Namun, Obafemi Martins menggebrak dan memastikan kemenangan Birmingham.

Walhasil, 'Meriam London' masih harus berpuasa gelar semenjak kali terakhir menjadi jawara Piala FA tahun 2005 lalu. Sedangkan untuk Birmingham, ini merupakan gelar besar pertama mereka semenjak menggondol trofi Piala Carling pada tahun 1963 silam.

Jalannya Pertandingan

Arsenal mengancam pada menit delapan. Samir Nasri dengan apik mengoper bola ke Andrei Arshavin yang kemudian melepaskan tembakan. Tapi bola masih bisa ditahan dengan sempurna oleh Ben Foster.

Arsenal ketinggalan! Birmingham memimpin 1-0 pada menit 28. Nikola Zigic meneruskan tandukan Roger Johnson dari sebuah sepak pojok dengan kiper Wojciech Szczesny tak kuasa menghalau.

Semenit berselang Arsenal nyaris menyamakan skor. Bacary Sagna melayangkan umpan silang yang sukses ditanduk Robin Van Persie meski arah bola belum tepat sasaran.

Gawang Arsenal kembali terancam pada menit 34. Craig Gardner dijatuhkan di tepi kotak penalti tapi bola masih bisa diteruskan Zigic. Untung buat Arsenal, sepakan Zigic tak keras dan Szczesny pun sukses mengamankannya.

Gol! Arsenal menyamakan skor pada menit 38 melalui Robin Van Persie. Gol diawali dari sepakan jarak jauh Jack Wilshere yang menghantam mistar. Andrei Arshavin kemudian menguasai bola dan melayangkannya ke arah Van Persie.

Di menit injury time, Arsenal nyaris membalikkan kedudukan lewat tendangan keras Samir Nasri. Beruntung untuk Birmingham, Foster dengah sigap berhasil menghalau bola.

Arsenal memulai babak kedua dengan langsung menebar serangan. Arshavin dan Nasri bekerja sama dengan baik sedangkan Birmingham berusaha menutup lini bertahannya sehingga mampu menghalau umpan silang yang lantas dilakukan Sagna.

Birmingham kemudian menggebrak lewat Keith Fahey pada menit 57. Jean Beausejour mencuri bola dari Johan Djourou dan bola kemudian diteruskan ke Zigic yang menyodorkannya kepada Fahey. Ia lantas melepaskan tembakan ke arah gawang Arsenal, meski hanya menggetarkan tiang saja.

Permainan masih berjalan terbuka. Serangan Arsenal belum terlihat semengalir biasanya sedangkan Birmingham tampak memberikan perlawanan sengit.

Van Persie yang bikin gol penyama kedudukan Arsenal harus ditarik keluar pada menit 69. Ia tampaknya mengalami cedera dalam proses mencetak gol tersebut. Nicklas Bendtner masuk menggantikan.

Arsenal membangun serangan yang lantas dituntaskan oleh sepakan menyusur tanah Nasri pada menit 72. Namun, arah bola masih tepat ke Foster.

Tiga menit berselang Foster melakukan penyelamatan apik dari hasil tendangan Tomas Rosicky. Setelah itu, si kiper kembali diuji, kali ini oleh Bendtner.

Foster melakukan penyelamatan lagi pada menit 78. Pemain pengganti Marouane Chamakh mencuri bola dari Martin Jiranek dan mengumpan ke Rosicky, yang langsung menyontek bola dengan tumit untuk ditangkal Foster.

Semenit kemudian, Foster beraksi lagi! Tendangan jarak jauh Nasri berhasil ia halau untuk masuk ke dalam gawangnya. Arsenal masih melancarkan serangan bergelombang ke gawang Birmingham.

Birmingham mencetak gol! Obafemi Martins yang masuk menjadi pemain pengganti pada menit 83 sukses menjebol gawang Arsenal di menit ke-89. Skor kini 2-1 untuk Birmingham.

Gol Martins itu sendiri lahir setelah salah komunikasi antara Szczesny dengan Laurent Koscielny. Martins pun mencetak gol dengan mudah.

Susunan Pemain:

ARSENAL: Szczesny, Sagna, Djourou, Koscielny, Clichy, Rosicky, Song, Nasri, Wilshere, Arshavin (Chamakh '77), van Persie (Bendtner '69).

BIRMINGHAM: Foster, Carr, Johnson, Jiranek, Ridgewell, Fahey (Martins '83), Gardner (Beausejour '50), Ferguson, Bowyer, Larsson, Zigic (Cameron Jerome '91).
( krs / din )

Sumber